The Date of Us

Sunway Hotel

“Ayo Rachaelle, sini mami pakaikan bajunya. Kita udah telat nih. Daddy juga udah siap itu.”, seru Abel memanggil anak pertamanya yang sedang lari-larian di dalam kamar hotel.

Hari ini, tanggal 20 June 2020. Tanggal yang sudah di tetapkan dari 10 tahun silam, di mana merupakan waktu yang sudah sangat dinantikan olehnya.

10 tahun bukan waktu yang singkat, banyak perubahan sudah terjadi dalam hidupnya. Mulai dari kesuksesan kariernya, hingga kebahagiaannya dengan memiliki keluarga kecil. Gadis ingusan itu telah berubah menjadi wanita, istri, dan ibu.

***

Sunway Pyramid

Interior yang sangat akrab tertangkap oleh matanya. Tidak banyak yang berubah dari tempat ini, kata Hanna dalam hati. Yang berubah hanyalah beberapa toko sudah berganti. Namun keramaian dan design khas Mesir masih sangat kental terasa. Hanna melirik jam tangannya, sudah hampir pukul 12 siang, dia melangkahkan kaki ke lantai LG1 menuju tempat yang dalam ingatannya adalah Sushi King. Lelaki di sampingnya memilih untuk diam dan menggendong anak semata wayangnya, sepertinya dia tahu bahwa istrinya sedang bernostalgia dengan tempat ini.

Hanna yang hampir 10 tahun tidak berada di Asia, sangat merindukan tempat ini. Meski cukup lama tidak ke Malaysia, namun semua itu masih terekam sangat jelas di benaknya, setiap tempat demi tempat yang memiliki makna tersendiri baginya.

***

“Sayang, kamu yakin ini tempatnya?”, tanya seorang laki-laki dengan lembut kepada wanita di sampingnya.

“Iya, aku yakin kok. Di sini, dulunya adalah Sushi King. Dekat dengan lift, lantai LG1, menghadap ice rink.”, jawab wanita tersebut.

Wanita itu terus menatap ke arah ice rink, dan sekali-kali menatap lurus ke depan berharap dapat menangkap sosok orang yang sedari tadi ditunggunya. Di wajahnya tergambarkan rasa tidak sabar dan jantungnya berdegup dengan cepat.

Tiba-tiba…

“Hanna?”, sapa wanita itu.

“Riz???!! Ya ampun kodokkkkkkk. Gue kangen banget sama loooo.”, seru Hanna seraya memeluk tubuh sahabatnya itu. “Lo Cuma berdua aja?”, lanjutnya.

“Nggak kok, anak gue lagi main dibawah sama susternya. Oh iya, kenalkan ini suami gue.”, mereka pun saling bersalaman satu sama lain. Wajah yang sangat sumringah tergambar dari raut wajah mereka.

“Si pink mana ya, Han?”, tanya Riz.

“Ah paling dia telat, seperti dulu itu. Kelamaan dandannya tuh anak.”, jawab Hanna. Dan mereka pun tertawa lepas.

“Handuk!!! Rizol!!!”, terdengar teriakan dari belakang.

“PINKKKKKKK!!!!!!!”, seru Hanna dan Riz berbarengan.

Rasa rindu yang selama ini ada di hati mereka, meledak keluar seketika. Mereka pun berpelukan satu sama lain, pelukan ala teletubbies. Pelukan yang menggambarkan betapa mereka merasakan rindu yang teramat sangat.

Mata yang berkaca-kaca karena terlalu bahagia dapat terlihat di tiga sahabat ini. 10 tahun mereka menunggu hari ini. Masih sangat jelas teringat oleh mereka, kejadian 10 tahun silam yang akhirnya membuat hari ini ada.

***

MSN (2010)

Ketiga gadis ingusan yang masih menuntut ilmu di Malaysia sedang asyik menatap layar computer mereka. Di hadapan mereka, terlihat windows live messenger. Sangat jelas bahwa mereka sedang conference chat. Berbicara mengenai kehidupan yang akan membawa mereka ke fase selanjutnya, yaitu bekerja. Kenyataan yang sudah tidak asing lagi bagi mereka, bahwa ketika mereka sudah bekerja, hari seperti ini pasti tidak akan ada lagi.

Gabungan rasa penasaran, rindu, dan cinta di antara ketiga sahabat ini, membawa mereka kepada sebuah ide 2020. Mereka mengikat janji sahabat, bahwa pada tanggal 20 Juni 2020, pukul 12 siang waktu Malaysia, mereka akan bertemu di depan Sushi King. Ada atau tidaknya Sushi King saat itu, tidak menjadi masalah besar bagi mereka.

***

Kehisterisan mereka terhenti ketika mereka menyadari, ada tiga pasang mata laki-laki yang memperhatikan sekaligus ikut merasakan kebahagiaan mereka.



Dedicated to : Frisca.N.T dan Hanna.M
Girls, I'm really looking forward to 2020. I hope, our future can be better from what I imagine :) I really miss you guys..
Love, Abel.